Bila Saya Menjadi Seorang Guru Di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara
Kabupaten Kolaka adalah
sebuah kapubaten
di provinsi Sulawesi Tenggara, Indoneisa.
Ibu kotanya
adalah Kolaka. Kabupaten ini memiliki luas wilayah
6.918,38 km² dan jumlah penduduk 314.812 jiwa yang terdiri dari 161.679
laki-laki dan 153.133 perempuan. Persentase persebaran penduduk yang berada di
bawah 5% adalah Kecamatan Tanggetada, Kecamatan
Baula, dan Kecamatan Uluiwoi.
Keadaan struktur
umur penduduk
pada tahun 2005
menunjukan bahwa penduduk usia muda atau berumur dibawah 15 tahun sekitar
35,15%. Beberapa tahun terakhir angka rasio jenis kelamin cenderung stabil pada
angka 105 yang berarti setiap ada 100 perempuan ada sebanyak 105 laki-laki.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kolaka tahun 2004 atas dasar harga konstan 2000 adalah Rp.
1.963.218.210.000,- dengan pertumbuhan PDRB dalam kurun waktu 2000 – 2004, yaitu tahun 2001 sebesar 2,43% dan
tahun 2002
sebesar 12,76%, kemudian tahun 2003 turun sebesar -14,92% dan tahun 2004 tumbuh sebesar 6,18%.
Keadaan permukaan wilayah Kabupaten Kolaka umumnya terdiri dari gunung dan bukit yang memanjang dari utara ke selatan,
memiliki beberapa sungai
yang memiliki potensi yang dapat dijadikan sebagai sumber tenaga, kebutuhan industri,
kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan irigasi
serta pariwisata.
Kabupaten Kolaka dipandang dari sudut oseanografi
memiliki perairan (laut)
yang sangat luas, yaitu diperkirakan mencapai ± 15.000 km2.
Wilayah daratan Kabupaten Kolaka mempunyai ketinggian
umumnya dibawah 1.000 meter dari permukaan
laut dan berada di sekitar daerah khatulistiwa
maka daerah ini beriklim tropis dengan suhu udara
minimum sekitar 10 °C dan maksimum 31 °C atau rata-rata antara
24 °C - 28 °C.
Dilihat dari
ratio murid terhadap guru
pada tahun 2005/2006, yaitu untuk SD sebesar 23, SLTP sebesar 20 dan SLTA sebesar 13 sebenarnya
sudah cukup ideal. Hanya yang menjadi masalah bahwa seorang guru tidak mengajar/tatap
muka secara terus-menerus, sehingga sebuah kelas tetap memiliki
jumlah siswa lebih dari 30 orang dengan seorang guru yang sedang mengajarnya.
Mata pencaharian di
Kabupaten Kolaka sangat beragam antara lain adalah sebagai seorang petani,
peternak, pedagang, hingga penambang Nikel.
(sumber : www.wikipedia.org)
Apabila saya menjadi seorang guru di Kabupaten Kolaka, yang pertama saya akan
lakukan adalah menentukan apa yang akan
saya ajarkan kepada murid – murid SD disana dan setelah saya pikir, saya
memutuskan untuk mengajar sebagai guru Bahasa Indonesia karena menurut saya belajar
Bahasa Indonesia itu sangat penting, apalagi bagi kita masyarakat Indonesia dan
ini adalah pelajaran yang sangat menyenangkan.
Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengajarkan Bahasa Indonesia kepada anak - anak di sini karena di bidang pendidikan Kabupaten Kolaka belum bisa terbilang baik karena guru yang mengajar tidak terus menerus mengajar mereka.
Yang kedua, untuk pelajaran
Bahasa Indonesia sendiri saya akan mengajarkan mereka belajar mengenal huruf –
huruf, menulis yang benar, cara membaca yang baik, berbicara, berdiskusi dan
mendengarkan. Untuk pengajaran, saya akan membuat suasana kelas jauh lebih
menyenangkan agar mereka tidak bosan atau tidak menyukai pelajaran saya, dan
mungkin saya akan mengajak para murid untuk belajar diluar kelas, contohnya
belajar diperkebunan teh. Saya yakin itu membuat murid – murid lebih
bersemangat untuk belajar dan lebih mengenal alam disekitar mereka.
Karena disana banyak sekali
mata pencaharian, mungkin saya akan memberikan mereka tugas diskusi yaitu pertama
dengan mengamati mata pencaharian orang tua mereka masing - masing dan
mendiskusikan dengan teman sekelompok mereka dan menceritakan kembali apa yang
telah mereka diskusikan. Cara belajar ini bertujuan agar mereka bisa lebih
mengerti pekerjaan orang tua mereka dan berdiskusi adalah salah 1 cara untuk lebih
membuat anak – anak bersikap aktif dan untuk membangun keberanian mereka
menceritakan kembali didepan kelas, dan tentunya didepan orang banyak.
Dan setelah tugas saya selesai
sebagai guru disana, saya sangat berharap apa yang telah saya ajarkan kepada
anak – anak disana tidak sia – sia dan berharap anak - anak disana bisa menjadi
penerus bangsa yang baik. Untuk masyarakat sendiri bisa lebih maju dibandingkan
sekarang.
Untuk saya pribadi, saya
berharap bisa lebih mengerti ternyata bukan hanya bekerja keras saja tetapi
ilmu sangatlah penting untuk kehidupan yang akan mendatang. Dan tentunya saya sangat
senang karena bisa berbagi ilmu dengan anak – anak di Kabupaten Kolaka,
Sulawesi Tenggara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar