Selasa, 08 November 2011

Masakan Rendang


RENDANG
Makanan ini menggunakan bahan dasar santan dan daging sapi, yang direbus perlahan dengan campuran bumbu serai, lengkuas, bawang putih, kunyit, jahe, dan cabai. Setelah mendidih, apinya dikecilkan dan terus diaduk hingga santan mengental dan menjadi kering. Rendang biasa ditemukan di rumah makan Minang.
Rendang memiliki posisi terhormat dalam budaya masyarakat Minangkabau. Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang,Sumatra Barat yaitu musyawarah, yang berangkat dari 4 bahan pokok, yaitu:
  1. Dagiang (daging sapi), merupakan lambang dari "Niniak Mamak" (para pemimpin Suku adat).
  2. Karambia (kelapa), merupakan lambang "Cadiak Pandai" (kaum Intelektual).
  3. Lado (cabai), merupakan lambang "Alim Ulama" yang pedas, tegas untuk mengajarkan syariat agama.
  4. Pemasak (bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minangkabau.
Ada dua macam jenis rendang rendang yaitu rending kering dan basah. Rendang kering biasanya dapat disimpan selama tiga sampai empat bulan, dan digunakan untuk acara-acara seremonial atau tamu kehormatan. Rendang basah  juga dikenal dengan kalio dapat ditemukan di seluruh Rumah Makan Padang, dan hanya dapat bertahan dalam waktu satu bulan.


Bahan:
    1 kg daging sapi, dipotong jadi sekitar 15 potong (Lihat gambar)
    2 liter santan dari 3 butir kelapa tua parut dan diperas.
    1 batang serai, dimemarkan
    1 lembar daun kunyit
    5 lembar daun jeruk purut, diikat dengan daun kunyit

Bumbu yang dihaluskan:
    12-20 cabai merah, digiling
    6 butir bawang merah
    3 siung bawang putih
    1 cm jahe
    5 cm lengkuas/laos
    garam secukupnya

          Cara Membuat:
    Masak santan bersama daun kunyit, daun jeruk dan serai.  Lalu masukkan bumbu yang sudah dihaluskan sampai mendidih dan kecilkan apinya.
    Lalu masukkan daging yang sudah dipotong-potong dan aduk terus dengan rata agar matangnya merata.
    Masak terus daging dengan api sedang sampai santan mengental dan agak kering dan daging sudah menjadi empuk.
    Dihidangkan sekali panas atau dingin sesuai dengan selera masing-masing.  Paling enak kalau dihidangan bersama Nasi Putih.

Untuk 6-8 orang.








Kebudayaan Negara Jepang


Kebudayaan Jepang
Jepang adalah negara asia timur, yang biasa di juluki sebagai matahari terbit. masyarakat Jepang mempunyai sifat yang disiplin dan pekerja keras. Jepang sebagai negara yang maju dan berkembang khususnya dibidang ekonomi, memiliki produk domestik bruto terbesar nomor 2 setelah Amerika Serikat dan masuk dalam urutan 3 besar dalam keseimbangan kemampuan berbelanja.

Saya akan menjelaskan tentang pakaian-pakaian jepang yaitu:

1.   Furisode adalah kimono berlengan lebaryang dikenakan wanita muda yang belum menikah. Dibuat dari bahan berwarna cerah,motif kain berupa bunga dan tanaman, keindahan musim, binatang, atau burung yang digambar dengan tangan memakai teknik yuzen. Kain bias bertambah mewah dengan tambahan bordiran benang emas.



2.   Hakama adalah pakaian luar tradisional jepang yang dipakai untuk menutupi pinggang sampai mata kaki. Dipakai sebagai pakaian bagian bawah, hakama merupakan busana resmi pria untuk menghadiri acara formal seperti upacara minum teh, pesta pernikahan, dan seijin shiki. Anak laki-laki mengenakannya sewaktu merayakan Shinci-Go-Shan. Montsuki yang dikenakan bersama hakama dan haori merupakan setelan baju pengantin priatradisional.


3.   Homongi adalah salah satu jenis kimono formal untuk wanita yang menikah atau belum menikah. Menurut urutan tingkat formalitas, homongi berada setingkat di bawah irotomesode. Dikenakan bersama fukuro obi, homongi dipakai sewaktu diundang ke pesta pernikahan yang bukan diadakan sanak keluarga, upacara minum teh, merayakan tahun baru, dan pesta-pesta. Sewaktu membeli kimono, pemakai bisa memesan lebar lengan kimono sesuai keinginan. Wanita yang belum menikah memakai homongi dengan bagian lengan yang lebih lebar.


4.  Kimono adalah pakaian tradisional jepang. Arti harfiah kimono adalah baju atau sesuatu yang dikenakan (ki berarti pakai, dan mono berarti barang). Pada zaman sekarang, kimono berbentuk seperti huruf "T", mirip mantel berlengan panjang dan berkerah. Panjang kimono dibuat hingga ke pergelangan kaki. Wanita mengenakan kimono berbentuk baju terusan, sementara pria mengenakan kimono berbentuk setelan. Kerah bagian kanan harus berada di bawah kerah bagian kiri. Sabuk kain yang disebut obi dililitkan di bagian perut atau pinggang, dan diikat di bagian punggung. Alas kaki sewaktu mengenakan kimono adalah zori atau geta.



5.  Obi (sabuk) adalah sabuk pinggang dari kain yang dipakai sewaktu mengenakan kimono atau keikogi. Obi untuk kimono umumnya dibuat dari kain sutra. Kimono pria dikenakan bersama obi dari kain kaku yang sempit, atau kain lentur yang panjang. Kimono wanita dikenakan bersama obi berhiaskan corak tenun atau bordir. Obi dililitkan seperti halnya memakai setagen.


6.  Tomesode adalah kimono paling formal untuk wanita yang sudah menikah. Tomesode dari kain krep berwarna hitam disebut kurotomesode (tomesode hitam), sedangkan tomesode dari kain krep berwarna disebut irotomesode (tomesode warna). Menurut urutan tingkat formalitas, tomesode adalah pakaian paling formal setara dengan baju malam. Istilah tomesode berasal tradisi wanita yang sudah menikah atau sudah menjalani genbuku untuk memperpendek lengan furisode yang dikenakannya semasa gadis.


7.   Yukata (baju sesudah mandi) adalah jenis kimono yang dibuat dari bahan kain katun tipis tanpa pelapis. Dibuat dari kain yang mudah dilewati angin, yukata dipakai agar badan menjadi sejuk di sore hari atau sesudah mandi malam berendam dengan air panas. Menurut urutan tingkat formalitas, yukata adalah kimono nonformal yang dipakai pria dan wanita pada kesempatan santai di musim panas, misalnya sewaktu melihat pesta kembang api, atau menari pada perayaan obon. Yukata dapat dipakai siapa saja tanpa mengenal status, wanita sudah menikah atau belum menikah.






Kesimpulan :
Dengan keanekaragaman kebudayaan di jepang, terdapat berbagai jenis pakaian-pakaian khas jepang yang sering digunakan setiap hari atau saat hari peringatan tertentu. Bukan hanya pakaian khusus wanita tetapi pakaian khusus pria pun ada, dengan berbagai jenis bentuk, motif, dan warna.